Skip to main content

Posts

Showing posts with the label carir

Saat Ikhtiar Beririsan dengan Tawakal

Sulit menyembunyikan  gemuruh dada yang membuncah. Sulit menahan air yang menggenang di pelupuk mata. Lelaki gagah yang saya kenal dulu, kini tergolek lemah di ranjang kayu berwarna coklat gelap. Tubuh tegap itu terlihat menyusut. Sudah tak terlihat raga yang rajin nge-gym itu. Hilang sudah keceriaan dari wajah tegasnya. Seandainya  bertemu di tempat umum , saya  nyaris kesulitan mengenali raut mukanya.  Sakit itu telah mengikis  raganya. Meski tutur kata dan ide-ide liarnya tetap tak terbendung, ada nada getir di setiap ucapannya. Kemudian saya menyesal kenapa tidak sedari lama mengunjungi beliau. Mengapa tidak sejak kemarin-kemarin saya bertandang ke rumahnya. Rencana itu tertunda kesekian kali dengan alasan kesibukan. Basi ! Seandainya saya lakukan sejak awal, ingin saya ceritakan tentang perjuangan Dahlan Iskan melawan penyakitnya. Berupaya dengan semua usaha dan dukungan keluarga untuk mendapat kesembuhan. Bukan hanya tentang kesiapan materi, lebih pada ikhtiar tak b

Maka, Rayulah DIA

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" (S Al Jumuah:10) Tentu ayat tersebut tidak ditafsirkan  menjadi , sikut sana, sikut sini demi dapat sesuap berlian. Menghalalkan semua cara demi jabatan dan prestise. Apa iya kelak saat masuk ke liang kubur bersama sekoper emas. Harta Korun itu, mah ! Santai Mas Bro J Tak perlu emosi saat melihat orang lain mendapat kelebihan rejeki padahal ikhtiarnya tidak melebihi kita. Lo…kata siapa, kita kan tak pernah tahu si orang tersebut rutin bangun malam, misalnya. Kita juga tak terpikir bahwa dia beruntung memiliki  pasangan hidup dan  ibu yang selalu meneteskan airmata setiap berdoa mengharap ridho-Nya. Santai Mbak Sist J Tak perlu malu mengakui tetangga sebelah lebih cantik, wong memang dari lahir sudah gembira. Emang kite , lahir langsung nangis. Kalau si tetangga , dahulu saat baru lahir langsung tertawa girang

JANGAN MENGEJAR BAHAGIA

Sering kali lihat postingan teman ‘ jangan lupa bahagia’. Agak aneh menurut saya karena bahagia itu sesuatu yang di rasa. Otomatis saja, ketika kita merasakan suatu kesenangan maka akan merasa bahagia. Kan tidak mungkin habis kena musibah kehilangan motor, kemudian merasa bahagia (karena tak perlu angsur ke leasing, sudah covered asuransi ) J Tapi kemudian saya membayangkan deskripsi  tinggi nya kasus bunuh diri di Jepang atau Korea Selatan. Kedua negara tersebut adalah negara maju, yang tentu tingkat perekeonomian warganya tinggi. Tapi mengapa ada sekian orang yang memilih menyelesaikan hidupnya, lari dari masalah,  dengan cara  pengecut seperti itu. Apa karena mereka tidak bahagia. Ada banyak tekanan mendera? Tanadi Santoso dalam salah satu sesi Workshop Continuous Improvement menyatakan gaji tinggi tidak selalu menentukan bahagia. Tapi factor lingkungan kerja dan bos ramah menjadi salah satu alasan seseorang betah di suatu perkerjaan untuk jangka waktu lama. sumber pi

Ibuk dosen

Ini cerita pengen ditulis dari 2 minggu lalu, hanya karena pasca long weekend malah tepar huhuhu tidak asyik samsek!!! Iyah ini cerita tentang saudara yang berprofesi sebagai Dosen-suami istri. Dengan 2 anak usia SD kehidupan mereka serasa lengkap.Materi cukup , anak laki perempuan rentang 3 tahun. Sang suami sedang berjuang meraih Doktor di bidang teknik pertambangan, si istri sedang mengejar naik jabatan. Cerita menjadi menarik sekitar 2 bulan lalu, mereka tiba-tiba berkunjung ke rumah. Mengahabiskan weekend di rumah dengan bermalasan. Si istri terutama. Dia mengeluh alasan tiba-tiba datang karena dia merasa sangat cape dengan segala rutinitas. Bangun pagi, antar anak, ngajar, jemput anak les, jemput anak lagi , les lagi, pulang. Begitu setiap hari sementara suami nyaris tak banyak membantu dnegan kesibukan di laboratorium. Saat iru saya hanya tersenyum, rasanya saat itu juga saya pengen bilang ke suami saya ' tuh dengerin mbak.. bla..bla..istri bekerja dengan tetap konsentras

A really good one for your hectic days

Sharks In Your Life The Japanese have always loved fresh fish. But the waters close to Japan have not held many fish for decades. So to feed the Japanese population, fishing boats got bigger and went farther than ever. The farther the fishermen went, the longer it took to bring in the fish. If the return trip took more than a few days, the fish were not fresh. The Japanese did not like the taste. To solve this problem, fishing companies installed freezers on their boats. They would catch the fish and freeze them at sea. Freezers allowed the boats to go farther and stay longer. However, the Japanese could taste the difference between fresh and frozen and they did not like frozen fish. The frozen fish brought a lower price. So fishing companies installed fish tanks. They would catch the fish and stuff them in the tanks. After a little thrashing around, the fish stopped moving. They were tired and dull, but alive. Unfortunately, the Japanese could still taste the difference. Because the f

Pertamina's announcements

Kesempatan Kerja PT Pertamina (Persero) PT PERTAMINA (Persero) membuka kesempatan bagi lulusan terbaik perguruan tinggi program S1 dan D3 dari berbagai disiplin ilmu untuk menjadi pekerja di bidang kegiatan usaha Hulu, Pemasaran & Niaga, Hukum dan Keuangan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, untuk mengisi posisi sebagai berikut : 1.Sales Representative (SR) S1 Teknik Mesin S1 Teknik Kimia S1 Teknik Industri S1 Ekonomi Manajemen 2.Asisten Marketing Inteligent dan Statistik (AMS) D3 Statistik D3 Matematika 3.Driller (DH) S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Listrik (Arus Kuat) S1 Teknik Industri 4.Adm Support & SDM (SDM) S1 Teknik Industri S1 Sosial S1 Hukum 5.Public Relation (PR ) S1 Sosial/Hukum 6.Informasi Teknik (IT) S1 Teknik Informatika S1 Teknik Elektro 7.HSE S1 Teknik Mesin S1 Teknik Industri S1 K3 8.Logistik (LOG) S1 Teknik Industri S1 Ekonomi S1 Hukum 9.Asisten Hukum (HK) S1 Hukum 10.

Move On

In 1989, Stephen R.Covey published time management consept with 7 HABITS. One of them is the difference among ‘important and urgent’ and ‘important and not urgent’. We have to aware about them. Covey remind us that we often concentrate in urgent things because of delay of time. We ignore those things before. We didnot do the best and make the right decision on that time Do something important is positive behaviour and it will direct us to do hurry in working but keep in best result “Sense of urgency” is different with “do urgency” In working area we often do ‘slow but sure’. We can say It’s already October or It’s still October. We pretend to live in a grey area as comfort zone and dont wanna confront in black and white area. ‘4-A’ Sense of urgency A salesman have surprised when asked a question what is next target selling , just a moment after he closed great selling. It’ s about sense of urgency which is cycles ‘success motivate sucess’. Siklus 4-A it’s stand for Achieve-Assess